ISMI ANISA: CU MELATI

Jumat, 26 Oktober 2012

0

CU MELATI


KOPERASI CU MELATI
Berikut sedikit kilasan hasil survey saya mengenai koperasi CU. Melati jalan Arif Rahman Hakim (Turi) No. 29B, Beji Depok 16422 yang bisa saya bagikan kepada teman-teman.


Awal mula Sejarah perkembangan koperasi CU.melati
Pada tahun 1985 berdiri Koperasi Kredit Simpan Pinjam (KOSIPA) yang merupakan cikal bakal Credit Union Melati. Pada tahun 1987 beberapa anggota koperasi simpan pinjam mendapatkan pendidikan dasar manajemen koperasi kredit dari puskopdit Bogor Banten di Cilangkap/Cibinong.
 Beberapa tahun kemudian tepatnya tahun 1990 berdiri Credit Union Melati di Depok dengan anggota semua peralihan dari KOSIPA. Kopdit melati didirikan dengan suatu dorongan kuat dari anggota nggota untuk swadaya dalam keuangan, berpendidikan koperasi kredit serta solidaritas antar sesama.

Latar Belakang CU. Melati
Simpanan Swadaya (SISWADA) sangat membantu Kopdit Melati untuk memupuk Modal Lembaga Kopdit. Siswada bisa terlaksana bila semua aggota Kopdit berpartisipasi aktif. Siswada membantu Kopdit agar bisa swadaya dalam permodalan. Menabung di Siswada berarti punya simpanan untuk masa depan, sambil bisa ikut maraup kupon-kupon, guna meraih hadiah yang diundi setiap akhir tahun. Hadiah cukup menarik, mulai dari TV berwarna, Kulkas, Dispenser, sampai Sepeda Motor. Menurut sumber yang saya peroleh koperasi CU melati ini awalnya ingin memberikan solusi bagaimana caranya agar para pengusaha atau anggotanya yang memiliki usaha yang bergerak dibidang usaha kecil menengah untuk dapat mengembangkan usahanya dengan memberikan pinjaman kredit serta produk – produk simpanan yang dapat menguntungkan bagi para anggota.
Rata-rata anggota CU Melati sebagian besar berasal dari daerah depok dan juga wilayah jabotabek maupun luar kota. Tetapi bagi anggota yang mempunyai domisili diluar jabotabek  memanfaatkan bank to bank link guna membayar kewajiban kewajibannya atau transfers uangnya. Semua data anggota Kopdit Melati diolah secara komputerisasi, sehingga kebutuhan analisa anggota dapat diperoleh secepatnya, termasuk anggota anggota yang sudah meninggal dunia, keluar dan catatan catanan lain lain tentang anggota, pekerjaan, umur, dll.
Sejak tahun 2004 Kopdit Melati memperbaiki Badan Hukumnya dari koperasi serba usaha menjadi kredit (Credit Union) dengan nomor : 116/BH/PAD/KUKM/1.2/IV/2004. Komunikasi antar anggota, kopdit melati menerbitkan buletin bulanan guna menyebarkan informasi ke anggota serta sarana pendidikan secara tak langsung dan pertanggungjawaban pengurus/manajemen atas kinerja bulanannya.



Apakah dari tahun ketahun CU. Melati mengalami perkembangan?
Ya mengalami perkembangan Sesuai dengan hakikat misinya Credit Union harus menjadi agen perubahan yang mampu memberikan pengaruh riil terhadap perkembangan kulitas kehidupan masyarakat. Untuk itu CU Melati membangun topik kunci yakni membuka cabang (TPA) dimanapun daratan Indonesia berada. Pengaruh riil tersebut akan menjadi lebih baik jika pelayanannya semakin diperluas. Oleh karenanya CU harus memiliki kekuatan primer yaitu sustainability dan kemampuan commercial vibility. Jadi kita harus berani membuka TPA sebanyak mungkin agar dapat mengefektifkan pasarnya, mampu memberikan keuntungan kepada anggota, dan surplus harus mampu menutupi semua biaya modal, operasional.
Contoh saja kearah (bercita-cita) anggota menjadi banyak, dan kalau anggota banyak, umpama diatas 10.000 anggota, pasti lalu kopditnya menjadi kuat.
Kuat dalam bidang apa saja ? Beberapa segi pasti mengalami penguatan nyata, yaitu bidang keuangan pasti mencapai Rp 60 milyar lebih. Ini kalau rata-rata tabungan anggota sebesar Rp 6 juta per orang. Kalau seluruh anggota CU se-Indonesia 1.600.000 orang, pasti Aset CU se-Indonesia mendekati angka Rp 10 T (sepuluh Trilyun). Inilah pengertian kuat yang nyata dan bisa terukur, dan bisa dipastikan juga Wajib di Kopdit akan terus dan terus meningkat tak pernah putus-putus. Ini kekuatan koperasi yang tak dimiliki oleh usaha lain. Para anggota Kopdit menabung Simpanan Wajib, sebagai kwajiban pemilik Kopdit membesarkan modal koperasi kredit dengan cara mengangsur setiap bulan.
Seandainya, ditahun 2014 nanti CU se-Indonesia sudah 5 juta orang dan rata-rata Simpanan Wajib per bulan Rp 40.000/bulan, maka penambahan asset per bulan sudah mencapai Rp 200 milyar : Rp 2,4 T setahun. Apalagi ini baru Simpanan Wajib, belum lagi Simpanan-simpanan yang lain, yang pasti lebih 3 kali dari SW. menjadi jelas sekali, bahwa pertambahan anggota di Credit Union / Kopdit menjadi sangat penting guna memperkuat permodalan/asset/kekayaan dari pada Kopdit tersebut. Tanpa anggota bertambah, credit union sulit sekali kuat dalam bidang financial.


Siapa saja anggota dikoperasi CU MELATI??
Komposisi anggota pada intinya merangkul berbagai segmen seperti berikut: Wiraswasta – Pegawai SwastA, Ibu Rumah Tangga – Pegawai Negeri sipil, Guru – Pelajar, dll
Saat ini perkembangan CU Melati di kawasan depok khususnya dan Bogor umumnya cukup menggembirakan, karena sudah ada 400-an anggota.
Dewan Pengurus CU Melati saat ini dipimpin oleh Chris Srie Harinto, sedangkan manajemennya dipimpin oleh R. J. Soesilo sebagai manajer.
Anggotanya mencapai kurang-lebih 3000 orang dengan aset mencapai Rp 16 milyar. Saat ini CU Melati sedang membangun gedung perkantoran dan  pusat pelatihan/pendidikan serta pelayanan anggota dua lantai, dengan biaya Rp 1,2 milyar.
Keanggotaan CU Melati tersebar di kota madya Depok, Bogor, Banten, bahkan sampai Gunung Kidul di DIY dan Boyolali, Jawa Tengah.  Anggotanya mulai dari pedagang sayur keliling, tukang becak, penjual rokok, guru, pegawai negeri sipil, anggota TNI dan Polri, mahasiswa dan pelajar, karyawan dan staf perusahaan-perusahaan swasta hingga kepada pimpinan bank BUMN serta pengusaha. Hal ini tentu saja sangat berbeda dengan keadaan 19 tahun lampau ketika  27 warga di Depok Baru, memulai langkah pertama membentuk CU Melati.


Sejauh ini sudah ada berapa program yang terlaksana?
Sudah banyak program yang terlaksana khususnya pelayanan-pelayanan yang ada di CU. Melati ini seperti :
Pelayanan Simpanan
Pelayanan Pendidikan Koperasi
Pelayanan Asuransi intern
Pelayanan Konsultasi dan Informasi
Pelayanan Beasiswa
Pelayanan Pinjaman
Pelayanan dana kesehatan
Pelayanan dana hari tua
Pelayanan dana kecelakaan
Pelayanan melalui Media Buletin
Pelayanan melalui Media Website
Pelayanan membayar pajak
Pelayanan menabung anak sekolah
Pelayanan kewirausahaan


Bagaimana sistem pengelolahan dalam koperasi CU. Melati?
Pengelolaan Kopdit sehari-hari harus terus menerus dan tak pernah putus, dan dengan demikian dibutuhkan stamina yang kuat dan professional. SAKKK (= Sistem Akuntansi Keuangan Koperasi Kredit) harus dijalankan dengan professional dan penuh tanggung jawabpengembangan SAKKK dengan system program computer PRO 2000/2004 perlu terus menerus diperbaharui dan disempurnakan, sehingga mendapatkan output yang benar-benar kita harapkan.


Apa saja produk yang ditawarkan di CU. Melati?
produk yang ditawarkan oleh Koperasi CU Melati juga cukup beragam dan sungguh semuanya itu sangat memiliki manfaat yang maksimal untuk para nasabahnya. Produk simpanannya contohnya, diantaranya terdapat Simpanan Pokok ( SP ), Simpanan Wajib ( SW ), Simpanan Sukarela ( SS ), Simpanan Khusus Berjangka ( SIKHUJANG ), Simpanan Biasa (PISA), Simpanan Bunga Harian (SIBUHAR), Simpanan Manfaat Masa Depan (SIMAPAN ), Simpanan Kapitalisasi (SIPITA), Simpanan Dana Sehat (SISEHAT ), Simpanan Swadaya Berhadiah (SISWADA ). Mungkin saya tidak bisa menjabarkan satu-satu dari produk simpanan tersebut, tapi semua produk tersebut adalah produk unggulan dan bermanfaat yang telah disediakan oleh Koperasi CU Melati.
Kalau ada produk simpanan tentu saja koperasi tersebut memiliki produk pinjaman, karena basisnya koperasi ini adalahloperasi serba usaha . Produk simpanannya pun cukup beragam, antara lain Pinjaman Biasa ( PISA ) , Pinjaman Darurat ( PIJAT ), Pinjaman Angsuran Harian ( PIJAR ), Pinjaman Angsuran Harian Mikro ( PINJARO ). Produk pinjaman keseluruhan sangat membantu para nasabah yang ada di dalam koperasi tersebut.


CU Melati termasuk dalam jenis koperasi apa?
Termasuk jenis koperasi serba usaha karena koperasi ini terdiri atas berbagai jenis usaha. Seperti menjual kebutuhan pokok dan barang-barang hasil produksi anggota, melayani simpan pinjam dan pelayanan jasa dan juga koperasi ini merupakan koperasi sekunder .


Kondisi Keuangan CU melati
CU Melati memiliki modal yang berasal dari modal sendiri dan modal pinjaman, diantaranya : 1. Modal Sendiri berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, modal donasi dan dana cadangan2. Modal Pinjaman berasal dari pinjaman anggota. Modal awal CU Melati berasal dari anggotanya sebesar Rp 4.051.000. Pada bulan juni 1992 total asset menjadi Rp 18.000.000 dan anggota 104 orang, dengan pembagian deviden ke anggotanya yang saat itu hanya sebesar Rp 100.000. Pada tahun 2001 total asset Rp 301.000.000 dengan anggota 333 orang. Kemudian pada akhir tahun 2003 total asset menjadi Rp 3.350.000.000 dengan anggota 819 Orang.



Visi dan Misi koperasi CU melati

Visi :
“Kopsi CU Melati yang kuat, profesional, mengutamakan pelayanan, pendidikan, swadaya modal berdasarkan nilai-nilai jatidiri koperasi”

Misi:
1)    Membantu terciptanya lapangan pekerjaan bagi anggota
2)   Meningkatkan bertambahnya anggota dengan syarat pendidikan yang memadai
3)   Memperkokoh struktur organisasi kopdit dengan pelayanan di segala bidang

Tujuan:
Terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap kopdit CU Melati
Tercapainya pangsa pasar kopdit CU Melati
Terwujudnya pengembangan organisasi pemasaran
Terlaksananya deversifikasi produk-produk kopdit
Terus dipertahankannya produk-produk ini Kopdit
Tersesuainya peralatan operasi sesuai perkembangan tekhnologi
Terwujudnya capaian SHU bagi Kopdit
Tercapainya rasio-rasio PEARLS sumber daya manusia
Terwujudnya tempat pelayanan Anggota (TPA)


ISMI ANISA/23211733
2EB05

Kelompok:
ISMI ANISA (23211733)
YUNI TIKA RATUJAYA (27211670)
AISA ANJANI (20211477)
SITI MASYITOH (26211815)
PRETI VARASANDY (25211572)

0 komentar:

Posting Komentar